Jumat, 06 Maret 2015

Sejarah Robotika Di Indonesia

Sejarah lahirnya Robotika di Indonesia berawal dari salah satu Perguruan Tinggi Vokasi, Adalah PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi yang sangat populer akan robotikanya di saat ini.

Siapa sangka Robot Indonesia berawal dari Tikus.
Adalah Endra Pitowarno, seorang ilmuan Indonesia yang pertama kali membawa aura robocon ke Indonesia. Khususnya di kampus PENS, beliau pernah menimba ilmu di negeri Sakura selama setahun bersama keempat temannya. dimana sepulang dari Jepang itulah kisah perkembangan Robotika di kampus PENS mulai berkembang. Berawal dari Robot Tikus pemberian senseinya,



bernama Micromouse yang akhirnya mengilhami lahirnya Robot-robot PENS.
Beliau  menimba ilmu di Jepang dalam program training selama setahun sejak 1989. Sebenarnya, bidang yang dipeajari Beliau tidaklah berhubungan langsung dengan robotika. Hanya saja, laboratorium tempatnya belajar sedang menggeluti proyek robotik yang menjadi ciri penelitian lab tersebut. Tempat mangkal yang sama, membuat intensitas pertemuan menjadi semakin erat tiap harinya. Hal inilah yang membuat ketertarikan Endra pada bidang robotik. Apalagi bidang Computer Engineering yang dipelajarinya mendapatkan semacam objek aplikasi yang tepat.


Pertama kali mengikuti lomba robot, adalah di Jepang pada tahun 1991, salah satu stasiun televisi Jepang NHK(Nippon Hooso Kyokai), mengundang PENS yang saat itu masih bernama PET-ITS (Politeknik Elektronika Dan Telekomunikasi ITS), untuk ikut serta dalam lomba robot yang diadakan oleh NHK untuk bertanding dengan Perguruan Tinggi Politeknik di Jepang, dalam ajang NHK Robocon 1991, merupakan ajang lokal yang mempertandingkan antar politeknik di Jepang.
saat itu PENS merupakan salah satu peserta yang datang dari negara lain atas undangan NHK.

robot pertama yang mengikuti ajang  NHK Robocon adalah BIMA X-1, mampu mengalahkan robot dari Kyoto, pada pertandingan pertamanya, meskipun kalah dipertandingan berikutnya. namun keberhasilan itu tetap membanggakan karena pada awalnya tidak ada target apapun, bahkan sudah bergerak saja sudah cukup. Bahkan yang lebih membanggakan adalah dinobatkannya Bima X-1 sebagai The Best Idea.

Lahirnya KRI Kontes Robot Indonesia 


Sepulangan BIMA X-1 , warga PENS lebih akrab dengan dunia robotika dan ajang Robocon. Hal ini membuat semarak kerja keras lebih intensif di PENS dalam Mendisain robot. Pihak Jepang (JICA) dan NHK pun kembali mengundang PENS dalam NHK Robocon 1992.

Tidak disangka NHK Robocon 1992 merupakan ajang terakhir yang diikuti PENS dalam kontes antar politeknik di Jepang. Membawa robot CARAKA Xh, PENS yang membawa bendera Merah Putih mengejutkan Jepang dengan menembus semifinal. Hal ini sempat membuat was-was pihak Jepang, sebab apa jadinya jika orang asing yang harus membawa piala bergilir kontes lokal. Namun begitu, akhirnya CARAKA Xh dikalahkan dengan skor tipis. Hanya kalah satu bola. Juara 3 pun berhasil dibawa pulang ke tanah air.

Tidak diundangnya PENS dalam NHK Robocon 1993 justru mendorong untuk membuat sendiri kontes robot lokal. Temanya pun mengadopsi kontes serupa pada tahun yang sama yang diadakan di Jepang. Inilah cikal bakal Kontes Robot Indonesia (KRI) yang semula bernama Indonesian Robot Contest (IRC).

mungkin sekian yang dapat saya bagikan terhadap pembaca yang budiman, semoga bermanfaat untuk anda.


2 komentar: