Selasa, 28 Juli 2015

Counter, Comparator, dan Floating Point pada Simatic S7300

counter merupakan salah satu instruksi dari PLC yang digunakan untuk mencacah atau menghitung suatu masukkan ataupun keluaran sesuai input yang diberikan.. Semua PLC biasanya mempunyai instruksi ini, selain karena pentingnya instruksi ini, tetapi juga sebagai pembantu dalam menghitung ssuatu yang menyala atau matinya dikondisikan dalam beberapa hitungan.
Praktikum ini akan dibuat program untuk menyalakan lampu dalam 5 hitungan. Program ini juga bisa di manfaatkan untuk melakukan perhitungan jumlah benda, jika benda mencapai jumlah yang di inginkan maka lampu atau bel indicator akan menyala.
Sebelum menginjak program akan di bahas cara pengatruan insruksi counter terlebih dahulu.
Saya akan memulainya dengan instruksi S_CU yaitu instruksi counter up. Counter ini akan melakukan perhitungan secara menaik, misal jika kita atur nilai awal 0 maka counter akan melakukan perhitungan dari 1, 2, 3 dan seterusnya.

Cara Pengaturan Dan Penggunaanya Counter :

Untuk penamaan di tulis pada atas blok diagram dengan di awali dengan huruf C dan nomor counter. Missal C1, C2, C3 dan seterusnya.
Kaki CU : jika mendapatkan logic 1 maka counter akan melakukan perhitungan.
Kaki S    : kaki set untuk mengaktifkan counter. Bertipe data Boolean. Set harus berlogic satu agar 
counter aktif.
Kaki PV :  untuk mengatur nilai awal dari counter. Dengan penulisan C#nilai. Misal counter di atur dengan nilai awal 0. Maka penulisannya C#0. Nilai bisa di isi mulai 0 hingga 999
CV          : menunjukkan nilai dari perhitungan counter
Kaki R    : untuk meriset hitungan counter dengan cara di berikan logic 1
Kaki Q : akan aktif ketika mulai perhitungan



pada gambar diatas terdapat self conserfative yang digunakan sebagai triger awal dari sebuah counter agar saat pertama ditekan counter dapat langsung menghitung. karena counter di SImatic S7-300 perlu di triger baru dapat menghitung, terutama dikaki S.
saat tombil peserta ditekan maka counter akan mengitung satu sbb:


 dalam hal ini saya menggunakan Comparator sebagai pembatas hitungan dalam berapa kali mendapat input agar output bisa ON. comparator merupakan pembanding antara input dengan input, apa yang di bandingkan? misalnya seperti simbol matematika, lebih besar dari, kurang dari, sama dengan, tidak samadengan, kurang dari sama dengan, lebih dari sama dengan, dan lain lain. pada hal ini saya menggunakan yang sama dengan, jadi ketika input sama-sama berlogic 5, maka akan menyalakan lampu. seperti gambar dibawah ini

 tetapi setelah hitungan di tambah maka lampu akan mati lagi karena sudah melebihi dari batas sama dengan. yaitu antara 6 dan 5
 kemudianselanjutnya ialah penggunaan Floatting Point yang sangat berguna untuk menotasikan hitungan matematika seperti tambah, kurang, bagi, kali, akar, kuadrat, dsb.
pada praktikum ini kita menggunakan rumus (a+b)-(c*d)/ akar e
ini merupakan contoh dari penggunaan Comparator
contoh pengggunaan dari Counter
ini contoh penggunaan dari Floatting Point sebagai penotasi rumus matematika.
kesimpulan.
dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa
1. PLC mempunyai Instruksi Counter, Comparator, dan Floatting Point
2. Counter ialah penghitung suatu masukkan.
3. Comparator dapat dikombinasikan dengan Counter sebagai pembatas hitungan.
4. Floatting Point merupakan Instruksi dari perjalanan logic yang menotasikan rumus matematika.

0 komentar:

Posting Komentar