Mengenal Bit Logic pada Simatic V5.5 PLC programming ( Set, Reset, Positif Edge, Negatif Edge, Timer, and Flip-Flop)

Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara kerja dari bit logic yang berada pada software SIMATIC v5.5, dengan Hardware SIMATIC S7-300.

Sebenarnya tutorial ini merupakan laporan dari matakuliah praktikum  rekayasa kendali di kampus saya, kebetulan saya adalah mahasiswa teknik mekatronika di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

dosen saya yang mengampu matakuliah praktikum ini ialah Bapak Eko Budi Utomo, yang sangat paham sekali tentang software dan hardware PLC khususnya untuk PLC SIMATIC S7-300,

1. BIT LOGIC

pada tutorial kali ini kita akan mengenal Bit Logic Pada SIMATIC v5.5 diantaranya adalah sbb:
lihatlah pada tulisan bit logic di sebelah kiri,  pada grub bit logic terdapat banyak sekali instruksi seperti :
contact NO(--||--),
Contact NC(--|/|--),
NOT (--|NOT|--),
set (--(S)--),
reset (--(R)--),
posittif edge (--(P)--),
negatif edge (--(N)--), dll.
untuk penggunaan positif edge dan negatif edge, serta koil set dan reset, ada pada gambar dibawah ini,

kita akan menganalisa dari rangkaian diatas, sebelum menganalisa perlu diketahui bahwa untuk koil set, dan reset terdapat pada alamat yang sama yang pada gambar diatas saya letakkan pada M0.2 

fungsi dari set dan reset pada alamt yang sama, untuk koil set ketika mendapatkan triger sekali saja dia akan ON selamanya, dia akan OFF jika Reset diaktifkan.

sedangkan untuk Positif edge, dia akan memberikan pulsa sekali(triger) pada saat dia pada saat  posisinya Rising, atau jika diibaratkan sebagai tombol, dia akan memberikan pulsa  jika tombol mulai ditekan, dan Negatif edge kebalikan dari Positif edge, dimana jika pada Negatif edge dia akan memberikan pulsa(triger) sekali pada saat dia pada kondisi falling, atau jika diibaratkan tombol, dia akan memberikan pulsa ketika tombol dilepas.

coba perhatikan contoh soal dan gambar dibawah ini: 

1. Imam ingin membuat program dengan cara kerja jika tombol ditekan maka lampu ON ketika tombol dilepas lampu juga tetap ON, kemudian jika ditekan lagi maka lampu OFF dan saat dilepas lampu juga OFF. dengan ketentuan dia hanya memiliki satu tombol dan satu lampu.

buatlah sebuah program yang dapat mengontrol dari program yang diingin kan imam diatas!

baik langsung saja, perhatika gambar dibawah ini

 Pada gambar diatas saya menggunakan alamat I12.0 sebagai tombol start kemudian terdapat Positf Edge, (--(p)--) pada alamat M0.1, serta Q17.0 sebagai output.

apabila tombol I12.0 ditekan (pada PLC SIM) maka Positif edge akan mengirim pulsa ke koil set, sehingga set akan aktif,  ketika set aktif maka akan membuat kontak NO pada M0.2 juga menutup alias menjadi NC dan mengaktifkan koil output pada Q17.0

kemudian perhatikan gambar dibawah ini!

gambar diatas adalah ketika tombol start di lepas atau kondisi tidak ditekan dan output dari Q17.0 juga masih aktif.
tetapi coba lihatlah pada kontak NC dan NO milik Q17.0 yang diseri dengan koil set dan Reset.
kontak NC Q17.0 yang diseri dengan koil set menjadi terbuka, dan tidak akan mengalirkan kembali logik ke set, malah sebaliknya koil NO Q17.0 yang diseri dengan koil Reset menjadi tertutup dan sial untuk memberikan logic pada reset.artinya apa jika pada kondisi output Q17.0 aktif maka kontak NO menjadi NC dan kontak NC menjadi NO. ini berfungsi utnuk mematikan Q17.0 apabila tombol di tekan lagi karena koil reset akan aktif sejenak dan mematikan koilset sehingga logic yang melewati kontak NO M0.2 yang diseri dengan Q17.0 maka akan kembali terputus karena Set tidak aktif. sehingga mematika Q17.0
 seperti gambar dibawah ini:

saat tombol ditekan kembali (belum dilepas), maka akan mengaktifkan reset sejenak kemudian mematikan Set, sehingga Q17.0 juga OFF.

sedangkan gambar dibawah ini adalah jika pada  tombol dilepas.

ketika tombol dilepas maka kondisi Q17.0 juga tetap OFF, karena pada saat dilepas maka tidak akan memberikan pulsa kembali ke Positif edge. sehingga tidak akan mengaktifkan set. dan tidak akan mengaktifkan Q17.0.

2. TIMER
Timer pada SIMATIC S7-300 memiliki banyak karakteristik diantaranya ada S_ODT ( on delay timer), kemudian ada S_OFFDT (off delay timer)
namun pada tutorial ini saya hanya akan membahas yang S_ODT saja yaitu, On Delay Timer.
Pada Timer terdapat  
S= input untuk timer biasa diisi dengan kontak NO atau NC sebagai start timer
TV=merupakan pembatas timer biasa di tuliskan S5T#3s
R= merupaka untuk mereset Timer ke kondisi awal

pada timer diatas terdapat tanda tanya merah, untuk tanda tanya merah yang diattas sendiri merupakan sebagai alamat Timer, sedangkan  pada TV merupakan pembatas sampai berapa detik timer ON. dengan format S5T#berapa detik/berapa menit/ berapa jam.
lihat gambar dibawah ini!

Timer pada gambar diatas telah diberi alamat sebagai T1. dengan Input I12.0
kemudian TV diisi S5T#3S  kemudian R diisi dengan I12.1

jika I12.0 ditekan maka Timer akan Mendelay waktu selama 3 detik, baru Timer akan ON. dan jika I12.1 ditekan maka timer akan mereset pada kondisi awal (belum menghitung)

contoh soal
2. Imam ingin membuat program yang prinsip kerjanya seperti Rangkain Flip-Flop.
dengan ketentuan 1 detik ON 3 detik OFF.

pada program diatas terdiri dari 2 timer yang prinsip kerjanya ialah ketika tombol I12.0 ditekan maka timer 1 (T1) akan medelay selama 3 detik kemudian akan menyalakan Q17.0 dan T2, kamudian T2 mendelay selama 1 detik, untuk mematikan kembali T1 maka ketika T1 OFF maka T2 juga OFF sehingga sehingga kontak NC yang di seri dengan T1 akan menjadi OFF kembali dan menyalakan kembali T1 begitu seterusnya.
seperti gambar dibawah ini.