Rabu, 22 Juli 2015

Simulasi Program PLC ke PLANT Modul dalam distributing, konveyor dan Sortir



 
Modul plan plc Mekatronika PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
Gambar di atas merupakan bentuk dari plan yang di gunakan pada praktikum ini
Plan di atas berfungsi untuk melakukan sortir benda/barang berdasarkan jenis warna dari benda tersebut. Plan sendiri teriri dari tiga bagian utama. Pertama bagian pendistribusian benda, kedua bagian CONVEYOR , dan yang ke tiga bagian sorting
Untuk PLC yang di gunakan adalah somatic 300 dengan hardware sebagai berikut :
 
 
 
Untuk input output PLAN sesuai tabel beriut :
 
Tabel I/O Modul plan plc Mekatronika PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pemrograman bagian Distribusi barang/benda.

 

Pada bagian distribusi terdapat pendorong material yang akan mendistribusikan material material yang ada. Pendorong ini harus di kondisikan akan mulai bergerak maju  jika ada benda, dan mendorongnya hingga mencapai posisi maksimal. Jika sudah mencapai posisi maksimal, pendorong akan bergerak mundur hingga posisi minimalnya.
Untuk memulai proses pendistribusian plan perlu tombol start untuk memulai proses distribusi. Dan akan berhenti jika benda yang akan di distribusikan habis. Untuk mengetahui keadaan benda yang akan di distribusiakan telah habis atau belum pada plan bagian distribusi terdapat sensor pendeteksi benda/material. Untuk alamat input dari sensor deteksi benda/material bisa di lihat pada tabel I/O dari plan. Pada tabel alamat sensor tersebut adalah I13.6.
Lebih mudahnya algoritma dari program adalah sebagai berikut :

  1. Tekan tombol start
  2.  Jika mendeteksi material maka pendorong maju hingga posisi maksimal, jika tidak maka pendorong diam 
  3.  Jika pendorong telah mencapai posisi maksimal maka pendorong bergerak mundur hingga mencapai posisi minimal.
  4. Untuk mematikan seluruh proses tekan tombol stop.
Sebagaimana telah di jelaskan di atas pada bagian distribusi ada sensor deteksi benda/material (I13.6), selain ini terdapat Limit switch pada posisi maksimal (I13.2 ( lihat pada tabe I/O)) dan posisi minimal(I13.1 ( lihat pada tabe I/O)). Ini di gunakan untuk mendeteksi keadaan dari pendorong.
Sebagai tombol start digunakan push button yang di pasang pada alamat I13.0, Sedang untuk tombol stop di gunakan push button juga pada alamat I13.7. untuk mendorong material Q17.0 harus berlogic 1 untuk mundur Q17.0 berlogic 0. Untuk pendeteksi benda karena berbentuk sensor Proximity maka aktif jika berlogic 0 dan nonaktif jika berlogic 1

Dari algoritma di atas maka bentuk programnya sebagai berikut:

 
kemudian untuk program yang mampu mendeteksi benda banyak (material ditumpuk) tetapi tidak akan langsung di eksekusi apabila distribusi masih memproses suatu material, (tidak dapat mendistribusikan 2 benda secara bersamaan)





 

0 komentar:

Posting Komentar